PANDEGLANG – Guna meningkatkan kapasitas pengetahuan wartawan yang melakukan tugas peliputan di Kabupaten Pandeglang, Kelompok kerja Wartawan (Porwan) Pandeglang, mengelar diskusi tentang Jurnalistik di Sekretariat Porwan Pandeglang, Selasa (13/12/2022).
Kegiatan tersebut, bertujuan untuk peningkatan sumber daya manusia untuk para wartawan yang ada di Pandeglang.
Ketua Porwan Pandeglang, TB Agus Jamaludin mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk bagimana caranya wartawan Pandeglang terus di refresh terkait materi jurnalistik. Sehingga, para wartawan yang tergabung di porwan tidak keluar dari kode etik jurnalistik.
“Kalau bicara Sumber Daya Manusia (SDM). Saya yakni mereka sudah mapan secara intelektual. Namun dengan diskusi ini, kita bisa terus mengingatkan bahwa wartawan punya kode etik dan prinsip,” katanya.
Baca Juga :
- Pemkab Pandeglang Kembali Kelola Sampah dari Tangsel, Masyarakat: Tidak Ada Persoalan
- Peduli Ponpes, YBM BRILiaN Salurkan Bantuan Paket Rendang
- Kejagung RI Perkuat Ketahanan Pangan Nasional dari Desa dengan Program Jaksa Jaga Desa
- DPRD Pandeglang Evaluasi Kinerja Satgas PAD, Pastikan Program Kerja Jelas dan Tepat Sasaran
- Satlantas Polres Pandeglang Buka Perpanjangan SIM di CFD
Dikatakannya, dua pemateri yang dihadirkan merupakan wartwan senior di Banten, salah satunya Nana Hamdan dan Agus Sanjadirja dari organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
“Semoga upaya ini bisa dilakukan untuk Wartawan Pandeglang lebih baik lagi kedepan,” katanya.
Sementara, pemateri kedua dari Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Pandeglang, Agus S menerangkan, jika setiap wartawan harus memiliki organisasi. Karena, kata dia, budaya organisasi tersebut memiliki peran penting terutama dalam bisnis.
“Budaya organisasi yang baik, dapat tercipta dari solidnya para anggota hingga menciptakan atmosfir yang baik dan berdampak pada pengembangan karakter bagi para anggotanya (wartawan-red). Saya hanya mengingatkan kepada semua wartawan yang belum memiliki organisasi, agar segera mendaftarkan dirinya dalam organisasi tersebut,” katanya. (Red)