PANDEGLANG – Sukminah (39), Warga Kampung Babakan Sawah, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang-Banten terpaksa harus ditandu untuk bisa kembali ke rumahnya sejauh lima kilometer usai menjalani operasi caesar di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serang, Minggu (6/11/2022) kemarin malam.
Kondisi tersebut harus dilakukan lantaran akses jalan ke rumahnya mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Dalam video yang ramai dimedia sosial itu, terlihat Sukminah tengah ditandu dengan menggunakan kain sarung dan bambu oleh puluhan warga setempat dengan penerangan lampu senter.
Dalam video tersebut, puluhan warga tampak kesulitan karena kondisi jalan yang berlumpur, licin dan rusak.
Baca Juga :
- JK Jual Sapi Bantuan Dari Kementrian
- Kembangkan Aplikasi Pengaduan Jalan dan Jembatan, DPUPR Banten : Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat
- Debat Terakhir di Pilkada Kota Serang Ricuh
- Empat Sekdes Yang Dilaporkan ke Bawaslu Tercatat Sebagai Penyelenggara Pilkada
- Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Serang Bertani
Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lewibalang, Angga Permana membenarkan hal tersebut, menurutnya Sukminah ditandu oleh puluhan warga yang berasal dari kampung babakan sawah untuk agar bisa pulang ke rumahnya.
“Sukminah ini baru melahirkan di Rumah sakit Serang, dia mau dibawa pulang, karena kondisi jalan menuju rumahnya rusak dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan akhirnya terpaksa ditandu, oleh warga setempat,” katanya, Senin (7/11/2022)
Dia mengaku terharu atas kepedulian warga kampung babakan sawah yang rela menandu Sukminah. Dijelaskannya warga menjemput Suaminah ke Puskesmas Cikeusik sekira pukul 22.00 WIB. Padahal, jarak yang meski ditempuh agar bisa sampai di rumahnya Sukminah warga harus berjalan kaki dengan menandu Sukminah sejauh lima kilometer.
“Semoga pemerintah terketuk hatinya untuk segera memperbaiki jalan disini, kasian warga,” pungkasnya. (*/Syamsul)