BWI Ungkap Jumlah Wakaf Tanah di Banten Alami Peningkatan, Segini Capaiannya

SERANG – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Provinsi Banten mencatat jumlah tanah wakaf di Provinsi Banten pada 2022 mengalami peningkatan.

Karena, pada 2021 jumlah tanah wakaf di Provinsi Banten hanya berjumlah 15.751 bidang atau 1.088,19 hektar dimana dari jumlah itu yang sudah tersertifikasi mencapai 8.684 hektar atau 56,62 persen. Sedangkan pada tahun 2022, 17.129 bidang atau 1.160,22 hektar dengan jumlah lahan yang tersertifikasi mencapai 9.246 hektar atau 54,82 persen.

Ketua BWI Pusat Muhammad Nuh mengatakan, berdasarkan data yang ada dari tahun ke tahun capaian wakaf di Provinsi Banten terus mengalami peningkatan.

“Sekarang sudah banyak tumbuh generasi muda terdidik yang menjadi penggerak perwakafan. Tidak sampai di situ, jenis harta yang diwakafkan juga semakin beragam serta akadnya sudah digital,”katanya, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga :

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekda Banten M Tranggono dalam acara pelantikan pengurus (BWI) Perwakilan Provinsi Banten periode 2022-2025 menyebut, banyak dampak positif yang dirasakan dari gerakan wakaf yang digaungkan oleh BWI baik dari sisi sosial, kemasyarakatan maupun perekonomian umat.

Tranggono juga menambahkan, Pemprov Banten akan melakukan sebuah terobosan dengan melakukan gerakan wakaf berkelanjutan. Hal itu bisa dilakukan dengan memaksimalkan Barang Milik Daerah (BMD) yang jumlahnya cukup banyak.

“Kalau di negara maju, itu aset bisa bekerja untuk negara. Berbeda dengan negara berkembang dimana negara yang bekerja untuk aset. Nah, di momen ini kita ingin menjadikan aset yang ada bisa bekerja untuk Pemprov,” katanya.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Ketua BWI Pusat Muhammad Nuh beserta sekretarisnya, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten Nanang Fathurochman, perwakilan dari Pengadilan Agama (PA) Provinsi Banten, Kejati Banten, Polda Banten, Korem Maulana Yusuf, serta Ketua BWI Provinsi Banten Amas Tajuddin beserta jajaran. (Hen/Syam)

error: Konten di Proteksi