Irna Murka, Usai Ketahui Ada Oknum Yang diduga Pangkas BOP PAUD

Katakita – Bupati Pandeglang, Irna Narulita murka saat mengetahui namanya dicatut oleh oknum yang diduga memangkas Bantuan Operasional (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Informasi tersebut diketahui, Irna seusai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten langsung menghubunginya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat ini lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Pandeglang berjumlah sebanyak 672. Dimana, masing-masing PAUD mendapat bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp5 juta. Namun, usai anggaran diterima justru oknum yang mengaku mendapat intruksi dari Bupati melakukan pemotongan uang sebesar Rp3 juta, dengan alasan untuk pembelian buku.

Bupati Pandglang, Irna Narulita mengaku sudah mengetahui informasi akan adanya oknum yang melakukan pungutan liar BOP PAUD tersebut.

“Iya, jadi kemarin ada DPRD Provinsi nanya masalah itu (Pungli BOP Paud-red). Katanya atas nama Bupati, setiap oknum gitu tuh, atasnama Bupati,” kata Irna, Kamis (30/12/2021).

Baca Juga :

Bahkan, ia secara sigap sudah memerintahkan jajaran Inspektorat untuk melakukan pmeriksaan akan kebenaran informasi tentang pungutan liar tersebut.

“Jadi ibu panggil langsung, kroscek dulu. Ibu panggil semua Kepsek oleh Inspektorat, Dindik. Siapa oknumnya, betul enggak ada paksaan, jadi ibu belum bisa ngomong betul enggaknya. Karena Inspektur (Inspektorat-red) masih bekerja hari ini, jadi ibu minta waktu,” ucapnya.

Ditegaskan Irna, jika dari hasil pemeriksaan yang kini dilakukan ditemukan adanya bukti kuat yang mengarah kepada oknum yang kini mengaku atas printah dari Bupati, ia tidak bakal segan-segan melakukan pemecatan terhadap oknum tersebut.

“Tapi kalau memang ada, ibu pasti pecat. Seberat apa sanksinya,” tandasnya.

error: Konten di Proteksi