Katakita – Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang bekerjasama dengan TNI, Polri dan stakholder lainnya, terus melakukan upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Pandeglang. Berdasarkan data yang diterima pada, Selasa (14/12/2021). Capaian vaksinasi di Kabupaten Pandeglang sudah mencapai 48,8 persen.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Eniyati menyebut, pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi sebanyak 982.497 jiwa. Namun yang baru divaksin dosis pertama sebanyak 479 ribu jiwa dan dosis kedua baru 261 ribu jiwa.
“Capain vaksinasi kita 48,8 persen dari target 70 persen yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sesuai Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru 2022,” ucapnya.
Berbagai upaya sudah dilakukan sejak akhir Oktober lalu, Dinkes bersama instansi lainnya sudah melakukan Gebyar Vaksinasi dengan target 2.500 dosis bisa disuntikan setiap harinya per kecamatan. Akan tetapi upaya itu diakui belum membuahkan hasil.
“Hasilnya memang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tapi pada saat HKN (Hari Kesehatan Nasional-red) dan Hari Pahlawan yang dimulai 29 Oktober-10 November 2021, itu sangat meningkatkan daya ungkit untuk capaian vaksinasinya tinggi,” ucapnya.
“Walaupun merencanakan setiap kecamatan 2.500 tidak terealisasi, tapi hasilnya lebih dari cukup. Setiap hari bisa meningkat 1 persen. Kalau tidak ditarget, 1 persen itu bisa dicapai 1 minggu sampai 10 hari,” imbuh Eniyati.
Dia membeberkan, dari hasil evaluasi, ditemui sejumlah faktor yang menyebabkan capaian vaksin di Pandeglang belum menyentuh target. Diantaranya soal pemahaman dan kesadaran masyarakat yang masih rendah dan letak geografis Pandeglang yang luas.
“pergerakan sasaran yang kurang optimal. pergerakan sasaran sudàh dibantu oleh leading sector yang lain, bukan hanya Dinkes, dan ini perlu dioptimalkan lagi agar masyarakat mau divaksin, kami siap melakukan vaksinasi berapapun,”jelasnya.
Eniyati menyadari, meski sulit untuk mengejar target 70 persen, namun pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menggenjot vaksinasi. Mulai Rabu 15 Desember 2021, setiap desa diwajibkan untuk melakukan vaksinasi terhadap 85 orang.
“Kekurangan capaian kita sekitar 21 persen dalam waktu 15 hari ini akan kita kejar sehingga semua desa mulai besok (Rabu, 15 Desember 2021) tidak ada lagi yang tidak melakukan vaksinasi. Target per desanya itu 85 orang disetiap hari kerja,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Raden Dewi Setiani meyakini target 70 persen bisa tercapai hingga penghujung tajun 2021. Pasalnya, berbagai upaya sudah dilakukan seperti halnya membuka berbagai gerai vaksinasi di tiap-tiap fasilitas layanan pemerintah.
“Kantor Pegadaian, Kantor Pos, Bank milik negara dan mall pelayanan publik serta pasar badak pandeglang. Yang akan terus dilakukan hingga penghujung tahun 2021 ini,” katanya.
Untuk itu ia menghimbau agar masyarakat bisa mengikuti vaksinasi agar vaksin yang diberikan dengan harapan bisa memberikan kekebalan tubuh hingga kelompok (herd immunity). Kemudian, herd immunity diharapkan bisa melindungi rakyat Kabupaten Pandeglang dari kesakitan dan kematian akibat Covid-19. (Adv)