Minimalisir Dampak Bencana Alam, Ini Yang Dilakukan Pemkab Serang

SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) Fasilitator dan Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) tingkat Kabupaten Serang.

Sosialisasi sebagai upaya untuk meminimalisir dampak dari bencana alam yang kapan saja bisa terjadi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengatakan sosialisasi SPAB yang bekerjasama dengan BPBD Provinsi Banten, BNPB Pusat dilakukan untuk memberikan informasi mengenai kebijakan maupun informasi lainnya yang terkait dengan penanggulangan bencana.

Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran semua pihak, bahwa bencana alam ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi seluruh stakeholder

“Makannya hari ini di undang dari perguruan tinggi, NGO, Ormas, Pramuka, PMI, Baznas, serta elemen-elemen lain untuk mendapatkan arahan dari BNPB Pusat terkait dengan kebijakan-kebijakan mitigasi bencana,” kata Entus, Senin (8/8/2022).

Diharapkannya, dengan adanya upaya sosialisasi yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Serang para peserta semua akan paham bagaimana meminimalisir dampak bencana alam.

“Kita (Pemkab Serang-red) punya potensi karena dekat dengan Gunung Anak Krakatau (GAK) dan juga memiliki potensi pegunungan yang rawan longsor, ada kali-kali yang ketika musim hujan terjadi banjir, ada industri kimia, kalau terjadi sesuatu harus ada penanganan yang luar biasa,”katanya.

Baca Juga :

Selain itu, masyarakat perlu menumbuhkan rasa kesadaran bersama dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar terhindar dari potensi-potensi terjadinya bencana.

“Kita perlu tertib terutama dalam membuang sampah, jangan sampai akibat tidak tertib membuang sampah itu membuat terjadinya banjir, terjadinya mampet sungai, saluran drainase, dimohon kepada seluruh masyarakat untuk sadar harus membuang sampah pada tempatnya,” katanya.

Turut hadir Direktur Mitigasi Bencana dari BNPB Taufik Kartiko, Kepala BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana dan puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat. Pada kesempatan Taufik Kartiko memberikan pengarahan kepada para peserta.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana mengatakan, pada intinya kegiatan Bimtek Fasilitator dan Sosialisasi SPAB tingkat Kabupaten Serang guna mengantisipasi sebelum bencana alam terjadi. Pihaknya sudah memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya di dunia pendidikan baik di tingkat SD, PAUD, SMP, SMA yang berada di sepanjang jalur Anyer sampai Cinangka.

“Kita juga sudah melakukan drill-drill yang pernah dilaksanakan secara serentak, jadi seluruh sekolah yang ada di sepanjang jalur Pantai Anyer dan Cinangka itu pernah serentak dengan jam yang sama waktu yang sama, itu melakukan drill tsunami itu hampir 13.000 orang,” katanya. (Syamsul)

error: Konten di Proteksi