PANDEGLANG – Usai viral nya vidio yang menyatakan bahwa Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Kecamatan Cikeusik tidak diberi makan dan minum oleh panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) selama tiga hari ketika menjalani karantina.
Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) berkumpul untuk melakukan klarifikasi terhadap Diki Kurniawan yang merupakan ketua Paskibra Kecamatan Cikeusik yang pada, Rabu (17/8/2022) kemarin. Ungkapannya melalui unggahan vidio viral di media sosial (Medsos).
Ketua PHBN Cikeusik Sumarna melalui keterangan tertulis mengakui bahwa hal itu merupakan keteledoran panitia dan Purna Paskibra Indonesia (PPI). Menurutnya, perisitiwa itu merupakan cambuk untuk dijadikan bahan evaluasi.
“Ini adalah suatu pelajaran dan bahan evaluasi kedepan bagaimana caranya agar semua kegiatan bisa terorganisir dengan baik dan apabila ada hal-hal yang tidak dimengerti cepat di koordinasikan agar permasalahan cepat terselsaikan,” ungkapnya, Sabtu (20/8/2022).
Baca Juga :
- Sah! Andra-Dimyati Resmi Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wagub Terpilih Banten
- Puskesmas Picung Periksa Kesehatan Calon Jemaah Haji
- Pemkab Serang Masih Kaji Program Makan Gratis
- KIP Banten Pastikan Tak Ada Hutang Sengketa Informasi di Tahun 2024
- Debit Air Makin Berkurang, Perumdam Tirta Berkah Pandeglang Butuh Sumber Baru
Sementara itu, Camat Cikeusik Wahyu mengaku semua pihak memikiki tanggung jawab untuk bisa memuluskan kegiatan PHBN 17 Agustus tersebut.
“Kegiatan PHBN HUT RI ke 77 dan selanjutnya adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Paskibra Kecamatan Cikeusik tidak mendapat makan dan minum selama menjalani karantina tiga hari. Bahkan, sampai pelaksanaan pengibaran bendera merah putih para Paskibra belum melaksanakan sarapan. (Syamsul)