PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang menggelar sosialisasi rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang tahun 2025-2029, senin (18/11/2024) kemarin.
Acara tersebut dihadiri kurang lebih 29 perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pandeglang. Perwakilan tersebut merupakan tim penyusun Rencana Strategis (Renstra) Opd di Pandeglang.
Sekda Pandeglang Ali Fahmi Sumanta mengatakan, pendekatan teknokratik dalam perencanaan pembangunan daerah menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
“RPJMD memiliki peran penting Sebagai arah dan kebijakan strategis pembangunan lima tahun, sinkronisasi dengan rencana nasional maupun provinsi, dan bentuk keterpaduan program, kegiatan pembangunan daerah yang terintegrasi, efisien, dan berbasis hasil,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Riset dan Inovasi Daerah pada Bappeda Pandeglang, Reni Agustiani berharap, dengan adanya kegiatan tersebut bisa menghasilkan rencana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Tujuan kegiatan ini untuk menghasilkan rencana pembangunan yang lebih terukur, efektif, dan responship terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya.
Reni juga menyampaikan, dengan pendekatan teknokratik yang berbasis data dan teknologi diharapkan RPJMD yang disusun dapat menjadi pedoman yang kuat dalam mengarahkan pembangunan Kabupaten Pandeglang ke arah yang lebih baik.
“Pembangunan Kabupaten Pandeglang selama periode 2025-2029 juga akan difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pengembangan infrastruktur, penguatan ekonomi lokal, pelestarian lingkungan, dan peningkatan tata kelola pemerintahan,” katanya. (Syamsul)