Usai Divaksin Covid-19, Dinkes Harapkan Guru Tak Berikan Beban Tugas Kepada Anak

Katakita – Meski saat ini proses pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Pandeglang mendapatkan penolakan dari beberapa orang tua siswa. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang mengaku optimis bisa merampungkan proses vaksinasi selama dua pekan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, saat ini angka capaian vaksinasi di Kabupaten Pandeglang sudah mencapai 11 persen.

“Untuk vaksinasi anak. Kemarin itu laproan masuk sudah mecapai 11,47 persen. Hari ini belum di cek lagi, memang ada beberapa kegundahan dari orang tua,” kata Dewi saat dikonfirmasi Katakita, Senin (7/2/2022).

Dalam proses vakisnasi anak yang dilakukan, pihaknya menegaskan kepada tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi petugas vaksinator untuk melakukan skrining secara teliti. Bahkan, untuk anak yang hendak divaksin perlu melakukan sarapan terlebih dahulu.

Disamping itu, pihaknya juga mengharapkan agar para guru di masing-masin sekolah untuk tidak memberikan beban tugas yang berlebihan usai anak mendapat vaksinasi.

“Harus sarapan pagi. Sarapannya juga harus yang sehat. Dilarang beraktivitas yang terlalu mengakibatkan anak tersebut lelah. Misalnya, olahraga dan guru-guru jangan terlalu banyak memberikan tugas rumah kepada anak maksimal satu hari itu satu saja,” ucapnya.

Karena, ia berharap anak-anak penerus bangsa bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal kendati salah satu aset penerus bangsa.

“Mudah-mudahan anak-anak kita menjadi generasi yang sehat di masa yang akan datang. Bisa terbebas dari penularan virus covid-19,”tandasnya. (Syamsul)

error: Konten di Proteksi