Tokoh  

Viral, Video Makam Upin Ipin Meninggal Dalam Kehidupan Nyata, ‘Pantesan Gak Pernah Gede’

Viral sebuah makam bertuliskan upin ipin dalam kehidupan nyata meninggal

Katakita – Beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan di dunia maya, bahwa beredar video makam Upin dan Ipin dalam kehidupan nyata.

Dalam video yang beredar di Tiktok tersebut, bertuliskan ‘Pantesan Gak Pernah Gede, ternyata cerita berdasarkan khayalan opah 10 tahun lalu’.

Kisah ini diunggah di TikTok @ derachandaasena2, pada postingannya tersebut kurang lebih mendapatkan 600 love.

Tokoh kartun Upin Ipin merupakan cerita dua anak kembar yang jenaka berasal dari Malaysia, sebuah film animasi yang menceritakan dua anak kembar yatim piatu yang hanya diurus oleh seorang kakak dan opahnya.

Dari video yang viral di media sosial, Upin bernama Arufin, dan Ipin bernama Arifin. Upin meninggal tahun 1995 dan Ipin meninggal tahun 1995.

Disebutkan semua cerita Upin Ipin yang dijadikan film merupakan khayalan Opah untuk mengenang cucu mereka.

“Ternyata kisah mereka benar-benar nyata bukan fiktif belaka,” tulis @derachandaasena2

Baca juga:

Postingan Upin Ipin kisah nyata ini mendapat banyak komentar dari netizen, salah satunya @Asben^niarti yang menulis “saya baru tau upin ipin tu nyata dan baru tau juga kalau si kembar udah meninggal dan nyata filmnya.”

Makam Upin Ipin juga tersebar di media sosial. salah satunya di Instagram @video_medsos. Makam kecil dengan keramik warna biru.

Makam Ipin bertuliskan Ipin, 02-04-1996 yang berarti meninggal tanggal 2 April 1996. Dan makam Upin 06-08-1995, yang berarti meninggal tanggal 6 Agustus 1995.

Narasi yang ditulis: “Pantesan gak pernah gede-gede…ternyata cerita berdasarkan khayalan Opah 10 tahun lalu”

Upin-Ipin sudah meninggal ini ternyata sudah menyebar khususnya di TikTok, salah satunya akun @Zacky yang menulis “FYP gue penuh dengan ini semua”

Salah satu pecinta animasi Upin Ipin yang bernama Eka bahkan menulis di status whatsappnya “Jadi merinding kisah upin ipin yang ternyata faktanya upin ipin sudah meninggal, kecelakaan satu keluarga,”. (De)***

error: Konten di Proteksi