Katakita – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menagih janji akan pembagunan 4 Sekolah Dasar Negri (SDN) yang terdampak akibat pembangunan jalan tol Serang-Panimbang.
Dimana, keempat SD yang tergerus oleh pembangunan jalan tol yakni, Cilayang Guha, Inpres Cikeusal dan Seba di Kecamatan Cikeusal serta SDN Cipete di Kecamatan Kragilan.
Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa mengatakan, sebelum dilakukan penggusuran pihak Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dan PT Wijaya Karya (Persero) tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) sudah berkomitmen untuk merampungkan pembangunan SD yang terdampak jalan tol.
“Kita akan menuntut terus kepada pihak BPJT untuk segera menyelesaikan kewajibannya karena itu komitmen mereka, dari awal mereka komitmen,”kata Pandji, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga :
- Irna Narulita Dirikan Yayasan untuk Bantu Perempuan dan Anak
- Perumdam Pandeglang Raih Juara Umum Anugerah Keterbukaan Informasi Publik BUMD se-Banten
- PKB Pandeglang Kawal Program Bantuan Bedah Rumah, Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran
- Pemkab Pandeglang Bakal Hapus Ratusan Aset Tak Layak Pakai
- KU Mata Saruni Raih Penghargaan Pemanfaatan Medsos Terbaik dari Baznas Banten
Padahal, sebelumnya Pemkab Serang menahan agar tol Serang-Panimbang tidak segera diresmikan sebelum pembangunan 4 SD yang terdampak diselsaikan.
“Tapi ternyata ini kebijakan nasional, dengan tidak melihat kepada utang yang belum di selesaikan empat bangunan SDN dan satu balai desa, Pak Jokowi meresmikan jalan tol. Makanya tetap kita akan kejar itu, baik ke BPJT maupun ke WIKA sebagai pelaksana project,”tegasnya.











