Katakita – Mentri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI) Budi Gunawan menegaskan saat ini covid-19 varian omicron sudah masuk ke Indonesia.
Hal itu terungkap setelah petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta terjangkit virus omicron.
Kendati demikian, perlu dieprhatikan akan gejala dari penderita yang terjangkit virus omicron. Tanda-tanda dari virus varian omicron memang memiliki gejala yang berbeda dengan gejala varian sebelumnya.
Salah satu pembeda dari virus varian omicron yakni tidak menunjukkan hilangnya penciuman atau rasa serta tidak ada kasus hidung tersumbat bahkan, penderita kasus virus varian omicron tidak merasakan adanya gejala suhu tubuh yang tinggi.
Baca Juga :
- Buruan Daftar, KPU Pandeglang Buka Pendaftaran KPPS
- KPU Kota Serang Buka Pendaftaran KPPS
- Kasus Kematian Tahanan di Rutan Pandeglang Belum Ada Kejelasan, Masyarakat Turun Aksi
- Peringati Maulid Nabi, Warga Barengkok Gelar Santunan Yatim dan Hiburan Islami
- KPU Kabupaten Serang Umumkan Visi dan Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati
Untuk itu, mari cermati lima gejala varian virus omicron.
Gejala utama yang dirasakan dari varian omicron yang terlihat jelas, yaitu kelelahan atau kelelahan ekstrim. Seseorang mungkin merasa lelah, mengalami energi yang rendah dan mungkin memiliki keinginan yang kuat untuk beristirahat sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun, penting untuk dicatat bahwa kelelahan mungkin timbul dari alasan lain dan masalah kesehatan juga. Pastikan Anda melakukan tes untuk memastikan kondisi tubuh.
Merasakan gatal di tenggorokan, hal itu berdasarkan penelitian dokter Afrika Selatan Angelique Coetzee, individu yang terinfeksi omicron mengeluhkan tenggorokan “gatal” daripada sakit tenggorokan, yang tidak biasa.