Katakita – Seorang pengusaha sapi potong Yopi Rohmat (46) dikeroyok oleh tiga orang saat tengah berada di rumahnya tepatnya di Kampung Ciporokoy, Desa Sinarjaya, Kacamatan Mandalwangi. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pengeroyokan itu dipicu lantaran pelaku tidak terima terhadap ucapan korban yang enggan memberikan sapi kepada pelaku. Lantaran, pelaku belum melunasi sisa pembayaran sapi yang di ambilnya.
” Korban pengusaha jual beli sapi, yang punya hutang pelaku. Hutang sapi, beli belum di bayar tahun 2021 ini. Masih punya hutang ke korban minta untuk motong sapi lagi. Jadi ditahan dulu sama pihak korban kaka saya, dia tidak terima langsung datang ke rumah korban, akhirnya terjadi pengeroyokan dan penganiayaan,” kata Dani yang merupakan adik korban, Selasa (16/11/2021).
Akibat dari pengeroyokan itu, korban mengalami luka bacok pada bagian punggung. Parahnya lagi, aksi penganiayaan itu dilakukan di hapadan istri dan anak korban.
“Di depan anak dan istrinya. Jam stengah 6 kemarin kalau tidak salah Jumat atau Sabtu,” ujarnya.
Akan tetapi, pihaknya menyayangkan karena samapai saat ini baru satu pelaku yang diamankan oleh pihak kepolisian. Padahal, berdasarkan informasi terdapat tiga orang pelaku dan satu informan yang terlibat lantaran menunjukan keberadaan korban.
“Yang mengeroyok 3 orang yang memberikan informasi 1 orang. Korban ketemu dirumah. Korban mau bikin laporan, ternyata pelaku pembacokan ini sudah menyerahkan diri ke polsek, tapi dari 3 pelaku pengeroyokan dan 1 yang memberikan laporan sampai saat ini baru 1 orang yang ditahan,” tandasnya.
Sementara itu Kapolsek Mandalwangi, Akp Toto sat dikonfirmasi melalui pesan singkat membenarkan, yang mana saat ini perkara tersebut sudah masuk dalam tahap penyidikan.
” Perkara sudah naik sidik,” tandasnya.