Katakita – Libur hari raya idul fitri dan libur cuti bersama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak berlaku bagi para pegawai Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang. Pasalnya, seluruh pegawai di wajibkan untuk lembur.
Direktur Utama Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Euis Yuningsih menegaskan, pihaknya memberlakukan “Lembur Wajib” bagi seluruh pegawainya.
Lembur wajib itu kata Euis, dimaksudkan dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada pelanggan. Sehingga, ketika jelang atau saat hari H Idul Fitri ada kendala dan permintaan air bersih, semuanya sudah siap dan dapat ditanggulangi.
“Walau ditengah keterbatasan, kami tetap ingin terus mengoptimalkan pelayanan. Makanya, libur cuti bersama nanti tidak berlaku bagi kami, karena kami ingin tetap melayani masyarakat (pelanggan,red),” kata Euis, Rabu (27/4/2022).
Baca Juga :
- Ada 95 Hektare Tanah Terlantar di Pandeglang, Kepala BPN Pandeglang: Tidak Mudah Untuk Pemanfaatan
- Kades Wirasinga Minta Pemda Pandeglang Perbaiki Jalan Rusak di Wilayahnya
- Keren! Kenakan Jaket Unsera, Gubernur Banten Selfie Bareng Mahasiswa
- Wabup Pandeglang Tinjau Sekolah di Banjar dan Mekarjaya
- Di Tengah Efisiensi Anggaran, Dindikpora Pandeglang Gelar Kegaitan di Hotel
Katanya, lembur wajib itu sudah dipersiapkan sedemikian rupa. Artinya, setiap harinya ada petugas piket yang sudah dibagi tugas sesuai bidangnya masing-masing. Dan lembur itu juga berlaku buat dirinya sebagai Direktur Utama.
“Saya saja kebagian piket (lembur wajib,red) pas hari H Idul Fitri, di tanggal 2, 3 dan 4 Mei nanti,” tandasnya.
Euis memastikan, semua kebutuhan pelayanan sudah disiapkan dan harus terkoordinasi. Termasuk langkah-langkah antisipasi, kaitan dengan kendala-kendala yang kerap terjadi di lapangan.
Menurutnya, untuk suplay air bersih kepada pelanggan yang membutuhkan. Pihaknya menyiapkan mobil tangki standby 24 jam, di Cabang Labuan sebanyak 2 unit di kantor pusat sekitar 3-4 unit.
“Beberapa hari lalu, saya dan beberapa jajaran sudah survey pipa ke Labuan. Karena, di sana termasuk titik rawan bocor atau pecah, maklum pipanya masih menggunakan pipa yang ditanam sejak tahun 80-an silam. Tapi Alhamdulillah, sejauh ini masih aman dan mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” ujarnya lagi.
Ditambahkannya, pihaknya sudah menyediakan sejumlah pipa cadangan baik di perkotaan, Labuan sampai Sobang. Karena, dengan volume kendaraan yang diprediksi akan meningkat, bisa saja akibat tekanan sehingga terjadi kebocoran.
“InsyaAllah, kendala bukan keinginan kita. Tapi kalaupun terjadi, kami akan bergerak cepat melakukan penanggulangan,” tandasnya. (Syam)