Begini Cara Pemkab Serang Mengantisipasi Tindak Pidana Korupsi

Foto dokumentasi Diskominfosatik Kabupaten Serang (Katakita.co)
Foto dokumentasi Diskominfosatik Kabupaten Serang (Katakita.co)

PANDEGLANG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI bekerjasama dengan Inspektorat Kabupaten Serang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) keluarga berintegritas. Kegiatan itu digelar dengan tujuan untuk mencegah tindak pidana korupsi di kalangan pejabat pemerintahan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Analisis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Muda KPK RI, Rommy Iman Sulaiman mengatakan, peran serta keluarga menjadi salah satu pondasi utama dalam pencegahan tindak pidana korupsi.

”Sehingga kita berharap semua kota dan kabupaten bisa menyeluruh bisa di selesaikan selama 2024 sampai 2025. Mengapa demikian, kita berharap adanya peran serta terhadap pemberantasan korupsi itu di mulai dari keluarga,” katanya, Kamis (2/5/2024).

Program bimtek keluarga berintegritas, sambung Rommy, berdasarkan hasil riset-riset yang dilakukan oleh KPK bahwa pencegahan korupsi berbasis keluarga itu dapat efektif dalam menginternalisasi integritas kepada keluarga.

”Tentunya di sini harapannya pejabat-pejabat yang ada di sini dapat menjadi role model, menjadi suri teladan kepada seluruh keluarga se Kabupaten Serang,” katanya.

Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Sugi Hardono mengatakan, bimtek keluarga berintegritas yang di fasilitasi KPK sesuatu hal yang baru sebagai bentuk harapan bagaimana perilaku pejabat di Kabupaten Serang terhindar atau memiliki nilai-nilai dasar budaya anti korupsi.

”Spesialnya lagi kegiatan ini di kemas para pejabat Pemkab Serang beserta para Direktur BUMD mengajak menggandeng pasangannya, kalau pejabat laki-laki bersama istrinya, kalau pejabat perempuan bersama para suaminya,” katanya.

Inspektur Inspektorat Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto menyampaikan terima kasih kepada Bupati Serang, KPK RI yang sudah menginisiasi bimtek keluarga berintegritas. Menurutnya, awal mulanya motivasi berbuat yang kurang baik atau memberikan contoh suri teladan bagi seorang pimpinan kepada anak buahnya harus berangkat dari rumah.

”Kita coba bikin program-program lainnya sejenis ini, semodel ini sehingga menanamkan jiwa anti korupsi itu harus berangkat dari keluarga, harus berangkat dari rumah dahulu, Insya Allah akan kita kembangkan di Kabupaten Serang,” katanya.

error: Konten di Proteksi