Opini  

Pendidikan Karakter Dalam Transformasi Digital

KATAKITA – Ditengah transformasi digital memang banyak memberikan dampak positif terhadap kemajuan di Indonesia. Namun, dibalik itu tentu ada pula hal yang menimbulkan dampak negatif.

Salah satunya pada pendidikan, ditengah kecanggihan digitalisasi, orang tua dituntut untuk bisa mengetahui dan memahami akan perkembangan tekhnologi. Karena, hal itu untuk bisa memonitor keseharian anak.

Sudah tidak bisa lagi dipungkiri, pada zaman sekarang anak yang notabene masih berstatus usia dini justru sudah mampu mengoprasikan gadget.

Bahkan, sudah sulit ditemui anak-anak generasi pada zaman sekarang ini melakukan permainan tradisional yang pada zaman dahulu kerap dilakukan. Pasalnya, anak-anak lebih cenderung bermain game online yang tersedia pada fitur-fitur di smartfhone.

Kendati demikian, salah satu hal yang berpotensi menimbilkan dampak negatif dari kemajuan digitalisasi minimnya keinginan anak untuk belajar selama dirumah.

Tetapi, banyak pula dampak dari kecanggihan digitalsiasi yang memberikan dampak positif. Seperti halnya, pada saat pandemi covid-19 memuncak di Indonesia ini. Seluruh sektor terpuruk salah satunya dunia pendidikan.

Para tenaga pengajar tidak bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka dengan anak didiknya. Namun, dengan kecanggihan tekhnologi bisa memudahkan tenaga pengajar untuk bisa mentransfer ilmu melalui daring.

Disamping itu, banyak pula bermunculan di marketplus pengusaha dadakan yang bisa meraup keuntungan tanpa perlu memilki bangunan untuk berjualan.

Untuk itu, peran orang tua dalam memonitor sang buah hati tentu prisai utama dalam pendidikan. Karena, jika hal itu tidak dilakukan maka dipastikan bakal memberikan dampak terhadap karakter anak. (Syamsul)

error: Konten di Proteksi