Tulisan Brand Pandeglang Kota Wisata Kumuh, LMND Tuding Pemkab Tak Miliki Kepedulian

PANDEGLANG – Kabupaten Pandeglang salah satu daerah di Provinsi Banten yang memiliki banyak objek wisata. Namun, tulisan dengan branding “Selamat Datang di Kota Wisata Pandeglang” yang berlokasi di Jembatan Dua Goayang Lidah, Desa Curug Barang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang-Banten justru terlihat kumuh lantaran tidak adanya perawatan.

Berdasarkan pantauan, kondisinya memperihatinkan karena terlihat kumuh dan nyaris tak nampak akibat tertutup rumput liar dan gambar-gambar besar atau baliho yang dipasang di sekitaran lokasi tersebut.

Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eks Muhammad Abdullah mengaku miris dengan minimnya kepedulian Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam menyikapi persoalan yang bisa memberikan dampak terhadap kemajuan Pandeglang.

Baca Juga :

Karena, banyaknya objek wisata di Kabupaten Pandeglang perlu adanya pemasaran yang lebih masif untuk mengundang wisatawan datang ke Pandeglang. Ia menilai, tulisan yang mencerminkan branding untuk kota wisata di Kabupaten Pandeglang perlu adanya perhatian khusus agar wisatawan bisa lebih tergugah saat hadir di Pandeglang.

“Tulisan yang menjadi branding Kota Wisata tidak terurus, soalnya sudah tertutup rumput. Bagaimana wisata Pandeglang mau maju, pemangku kebijakannya saja terkesan malas dan tidak giat dalam membangun wisata. Tulisan branding “Selamat Datang di Kota Wisata Pandeglang” saja tak terurus,” katanya, Jumat (11/11/2022).

Harusnya kata dia, jika objek wisata ingin maju, dimulai dari hal yang kecil dulu kemudian mengurus kepada hal yang besar. Tapi kalau melihat faktanya seperti itu, yang tidak punya kepedulian merawat sebuah branding, bagaimana wisatanya mau maju.

“Padahal tulisan itu dibangun sebagai upaya dalam memajukan objek wisata di Pandeglang. Tapi kalau tidak dirawat seperti itu, bagaimana wisatanya mau maju merawat branding nya saja tak mampu,” katanya.

Warga Pandeglang lainnya, Agus mengaku, miris ketika melihat simbol Kota Wisata yang tidak terawat dan kumuh tersebut. Gimana wisatawan mau tertarik datang ke Pandeglang, jika hal kecilnya saja tak dirawat dengan baik.

“Padahal jika dipelihara dan dirawat dengan baik, branding itu menjadi daya tarik wisata. Tapi kesannya pihak terkaitnya malas, buktinya sebuah branding saja tak terurus,” ujarnya. (*/Syamsul)

error: Konten di Proteksi