SERANG – Kurang lebih selama dua tahun Indonesia dilanda pandemi covid-19. Kendati demikian, hal itu memberikan dampak bagi perekonomian di seluruh provinsi. Salah satunya Provinsi Banten.
Akan tetapi, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten saat ini tengah fokus untuk bisa kembali menggeliatkan perekonomian daerah. Salah satu upaya yang dilakukan melalui pengembangan pariwisata.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten M Tranggono mengatakan, ada tiga tujuan destinasi wisata yang kini tengah dikambangkan agar perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata bisa kembali menggeliat.
“Ada tiga tujuan destinasi wisata yang sedang dikembangkan, yaitu Anyer, Banten Lama dan yang ketiga Tanara. Saya melihat potensinya ini banyak, terdapat wisata religi dan wisata alamnya,” katanya usai meninjau lokasi Desa Wisata Sukarame Kabupaten Serang dan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Provinsi Banten di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (16/7/2022) kemarin.
Baca Juga :
- KPU Kabupaten Serang Tetapkan 1.225.871 DPT Pilkada 2024
- Jelang Pengundian Nomor Urut, KPU Kabupaten Serang Gelar Rakor
- Tingkatkan Kualitas SDM, KPID Banten Gelar Workshop
- Kebakaran Hebat di Malingping, Hanguskan Ponpes dan Rumah
- Datang ke Pandeglang, Kaesang Kenalkan Dewi-Iing ke Warga Koroncong
Menurutnya, saat ini Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar juga sedang berkonsentrasi pengembangan pariwisata dalam percepatan pembangunan Provinsi Banten, salah satu konsep yang tengah didorong bagaimana menciptakan wisata yang nyaman bagi wisatawan.
“Di Tahura sendiri menarik turis-turis asing kita melihat ada potensi-potensi yang bisa kita promosikan, ini yang perlu sinergitas, termasuk tadi dengan warga,” katanya.
Tranggono juga menuturkan, Pemprov Banten telah melakukan identifikasi lokasi-lokasi wisata, sehingga kedepan para penggiat wisata dapat menawarkan sebuah paket wisata kepada calon wisatawan. Oleh karena itu diperlukan kerjasama semua pihak.
“Alhamdulillah sudah banyak institusi yang mau membantu kita untuk mengembangkan objek wisata, tapi ini kuncinya kita tidak bisa sendiri harus berkolaborasi, pada prinsipnya bagaimana kita mempercepat pertumbuhan ekonomi Banten lebih cepat lagi,” katanya.
Dikatakannya, pariwisata saat ini bukan hanya memasarkan bagaimana lokasinya saja, melainkan dapat di kolaborasi dengan penampilan kesenian. Dengan seperti itu diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Kami mendukung Desa Sukarame ini, mudah-mudahan yang kami dorong paling tidak ada Desa yang bisa menjadi pilot project untuk pilot ke Desa-Desa lainnya,” tandasnya. (Hen/Syam)